Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:18:55【Resep】571 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(26657)
Artikel Terkait
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan